Contoh CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Contoh CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar - Ketika ingin melamar kerja, Anda harus menyediakan berbagai lampiran guna mendukung surat lamaran kerja tersebut agar bisa menarik perhatian perekrut. Salah satunya adalah daftar riwayat hidup. Sebenarnya bagus diketik atau tulis tangan? Ini contoh CV lamaran kerja yang baik dan benar.
Pengertian CV atau Curriculum Vitae
Sebelum membahas jauh mengenai contoh CV lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar, Anda juga perlu mengetahui apa sebenarnya arti dari Curriculum Vitae itu sendiri. CV atau daftar riwayat hidup merupakan berkas yang berisi tentang identitas seseorang lengkap dengan pengalamannya.
Di dalam sebuah Curriculum Vitae, Anda harus menuliskan berbagai pengalaman, keahlian, dan juga prestasi yang pernah ada secara lengkap. Tujuannya adalah untuk mendukung kelengkapan surat lamaran kerja sesuai dengan permintaan perusahaan tertentu mengenai hal tersebut.
Walaupun perkembangan teknologi sudah sangat pesat hingga saat ini, tidak menutup kemungkinan bagi Anda untuk membuat Curriculum Vitae secara manual karena bisa menampakkan banyak sekali manfaat di dalamnya. Dari mengidentifikasikan karakter seseorang hingga kesungguhannya.
Contoh Curriculum Vitae
Bagi Anda yang ingin melamar kerja dan harus melampirkan daftar riwayat hidup, namun masih belum memiliki gambaran luas mengenai bagaimana bentuk sebenarnya, cobalah simak serta jadikan contohnya di bawah ini sebagai referensi untuk membuat CV yang baik serta benar!
1. Contoh CV Lamaran Kerja
Pertama, akan membahas contoh daftar riwayat hidup yang baik dan benar berkaitan pada lamaran kerja secara umum untuk memberikan gambaran kepada Anda secara mendasar mengenai hal tersebut. Perhatikan setiap faktor pendukung serta urutan sistematisnya dengan seksama!
Ini hanya contoh yang bisa Anda ubah keterangannya sesuai dengan pengalaman serta riwayat hidup. Pastikan untuk memasukkan semua komponen pendukung di dalamnya menyesuaikan permintaan perusahaan atau instansi tertentu.
2. Contoh CV Tulis Tangan yang Baik dan Benar
Meskipun era teknologi sudah berkembang sangat pesat, tentu penting untuk tetap menganalisis keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika membuat sesuatu secara manual. Salah satunya adalah menulis CV tulis tangan. Bagi yang bingung, begini contohnya!
Hal yang Perlu Anda Perhatikan Ketika Menulis CV
Ketika menulis CV Anda harus memperhatikan dan mengetahui berbagai prosedurnya secara benar untuk meminimalisir terjadinya kesalahan penulisan. Selain itu, ada juga beberapa hal perlu diperhatikan. Berikut ini penjelasan mengenai hal tersebut!
1. Perhatikan Ketentuan Pembuatan CV
Pertama, yaitu dengan memperhatikan ketentuan pembuatan CV. Ini tergantung pada jenis kertas serta ukuran yang akan Anda pakai guna menulis daftar riwayat hidup tersebut. Jika perekrut meminta untuk menulis Curriculum Vitae di atas kertas folio, maka jangan menulisnya di HVS.
Karena, kesalahan tersebut dapat memberikan Anda dampak besar, yakni tidak akan lolos seleksi berkas. Adapun trik jitu jika diminta untuk menulis CV di atas kertas HVS tanpa garis. Bisa menggunakan kertas folio bergaris sebagai alas, lalu ikutilah garis tersebut agar lebih rapi.
2. Buat CV dengan Rapi
Mungkin susah bagi Anda dalam merapikan tulisan ketika membuat sebuah Curriculum Vitae secara manual. Karena, harus menyeimbangkan komposisi kiri, kanan, atas, dan bawah. Cobalah untuk menggunakan penggaris, lalu garislah bagian tepi menggunakan pensil serta jangan terlalu tebal.
Setelah itu, masukan CV seimbang di bagian kiri kanannya agar terlihat lebih rapi. Gunakan tulisan yang mudah bagi pembaca ketika membacanya. Selain itu, perusahaan mampu melihat karakter Anda melalui tulisan tersebut, maka dari itu, perhatikan secara baik berbagai penyusunan katanya.
3. Hindari Menggunakan Tipe-X
Inilah kekurangan dari menulis CV secara manual, karena Anda tidak bisa menghapus kata tanpa adanya noda atau jejak penghapusan. Hindarilah menggunakan tipe-X ketika terjadi kesalahan ketika menuliskan beberapa informasi di dalamnya, sebab akan menimbulkan kesan kurang rapi nantinya.
Untuk menghindari terjadinya kesalahan secara berulang dan penggunaan kertas menjadi lebih banyak, bisa membuat draft terlebih dahulu. Buatlah rancangan di kertas lain berkaitan dengan isi CV yang nantinya akan Anda pindah. Setelah fix, kemudian pindahlah tulisan ke kertas folio.
4. Periksa Tata Bahasa
Pemilihan diksi dan penggunaan tata bahasa ketika Anda ingin menulis sebuah Curriculum Vitae haruslah sesuai dengan prosedur serta penulisan yang ada di EYD. Gunakanlah bahasa formal atau baku, karena ini akan menunjukkan tingkat profesionalitas seseorang.
Hindari kata-kata yang membingungkan, karena khawatir nantinya pembaca Curriculum Vitae tersebut salah menangkap atau menafsirkan kata di dalamnya. Tentu ini tidak akan berdampak baik bagi Anda, sebab tidak mengetahui dasar-dasar penulisan secara baik.
5. Gunakan Pulpen Berwarna Gelap
Berkenaan dengan alat tulis yang harus Anda gunakan ketika menulis sebuah curriculum vitae yakni wajib menggunakan pulpen berwarna gelap. Karena dokumen tersebut bersifat resmi atau formal, maka harus memakai pulpen pada umumnya, jangan menggunakan warna-warna cerah.
Mengapa demikian? Karena khawatir nanti pihak perekrut tidak bisa membaca secara jelas tulisan tersebut. Selain itu, perhatikan tanda baca serta pemilihan diksinya yang benar, sehingga akan lebih mudah bagi pembaca ketika membacanya tanpa menimbulkan kata ambigu ata lebih dari dua makna.
6. Lampirkan Data yang Anda Perlukan
Terakhir adalah perhatikan ketentuan yang perusahaan atau instansi inginkan. Apakah curriculum vitae saja atau harus mencantumkan beberapa dokumen pendukung lainnya guna kelengkapan dalam proses pertimbangan, sehingga dapat mempermudah seseorang untuk perekrutannya.
Lampiran di sini jangan sampai seseorang lupakan. Biasanya, lampiran tersebut berupa bukti-bukti keabsahan berkaitan dengan informasi atau data-data yang sudah Anda buat sebelumnya. Dengan demikian, keasliannya bisa dipertanggung jawabkan kepada si penulis atau pelamar kerja nantinya.
Kelebihan CV Tulis Tangan
Perkembangan teknologi memberikan manfaat besar bagi semua orang dalam mengembangkan diri dan menyelesaikan berbagai keperluannya secara mudah. Namun ternyata, tidak semuanya. Salah satunya yakni berkaitan dengan CV tulis tangan yang memiliki banyak kelebihan, diantaranya:
1. Terlihat Lebih Bersungguh-Sungguh
Walaupun sudah banyaknya perkembangan serta kemajuan teknologi di zaman sekarang, tentu Anda harus tetap memanfaatkan keadaan yang ada. Saat ingin melamar kerja, tentu harus mengikuti keinginan dari perusahaan dalam menyiapkan berbagai berkas penting atau pendukung lainnya.
Apalagi Curriculum Vitae yang bersifat mutlak untuk dibuat. CV yang ditulis secara manual akan memberikan keuntungan bagi si pelamar. Contohnya, dapat menunjukkan sikap sungguh-sungguh dari dalam diri melalui effort serta tulisan di dalam daftar riwayat hidup tersebut kepada perusahaan.
2. Membaca Karakter Pelamar
Bukan hanya memberikan keuntungan bagi pelamar saja, namun CV tulis tangan juga membantu pihak perusahaan dalam membaca karakter si penulis. Dengan berbagai jenis tulisan yang berbeda, tentu karakternya pun berbeda, sehingga bisa untuk mengidentifikasikannya secara mudah.
Karena, banyak sekali orang-orang psikologi yang menentukan karakter seseorang melalui tulisan. Jadi, tidak heran jika HRD dari perusahaan juga diisi oleh para lulusan psikologi. Maka dari itu, tunjukkanlah karakter sebaik mungkin, jangan sampai Anda membuat-buatnya atau agar terlihat baik.
3. Menguntungkan Bagi Anda yang Tidak Memiliki Alat Elektronik
Kelebihan yang ketiga yakni memberikan keuntungan bagi seseorang apabila tidak memiliki alat elektronik pribadi. Walaupun kecil kemungkinannya untuk orang saat ini jika tidak mempunyai alat elektronik sekalipun.
Anda tidak perlu menyewa alat elektronik untuk membuat sebuah Curriculum Vitae yang sederhana. Cobalah gunakan cara manual dengan tulis tangan. Kemudian, tumpahkan effort serta kesungguhan ke dalamnya, supaya perusahaan bisa melihat hal itu, sehingga proses seleksi pun berjalan lancar.
Kekurangan CV Tulis Tangan
Percayalah, di dunia ini tidak ada yang sempurna. Sama halnya ketika menulis Curriculum Vitae secara manual. Meskipun banyak kelebihan atau keuntungan bisa Anda dapatkan, namun tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan di dalamnya. Berikut ini dua kekurangan dari CV tersebut!
1. Membutuhkan Waktu Lama dalam Proses Pembuatannya
Menulis berbagai hal pasti membutuhkan ketelitian serta keakuratan yang tinggi agar tidak ada informasi yang salah. Sama halnya ketika Anda menulis sebuah daftar riwayat hidup secara manual. pastinya akan lebih membutuhkan waktu lama untuk bisa menyelesaikannya dengan cepat.
Inilah kekurangan dari CV tulis tangan yang bisa Anda jadikan pertimbangan. Apalagi jika harus merapikan dan mengoreksi kesalahan yang harus terlaksana secara berulang. Sebab ketika tidak melakukan cek serta ricek, khawatir nantinya ada penulisan kata atau kurangnya tanda baca.
2. Membutuhkan Lebih Banyak Kertas
Besar kemungkinan bagi Anda jika menulis CV secara manual dalam mengalami kesalahan yang berulang-ulang. Akan terdapat banyak tipe-x di dalamnya. Padahal, noda tipe-x tidak boleh sampai ada pada sebuah curriculum vitae, karena akan perusahaan anggap kurang asli informasinya.
Karena kesalahan tersebut, pasti Anda akan membutuhkan yang namanya kertas. bukan hanya satu atau dua kertas saja nantinya. Melainkan lebih dari tiga jika tidak teliti. Maka dari itu, guna menghindari hal tersebut, bisa membuat draft terlebih dahulu pada sebuah kertas, lalu pindahkan.
Fungsi Pembuatan CV untuk Melamar Pekerjaan
Berdasarkan penjelasan diatas, mungkin beberapa dari Anda sudah mengetahui apa saja fungsi yang ada di dalam sebuah Curriculum Vitae. Untuk menambah wawasan mengenai hal tersebut, simaklah beberapa poin serta penjelasannya di bawah ini dengan seksama!
1. Mengenalkan Diri
Fungsi utama pada sebuah CV atau Curriculum Vitae adalah sebagai alat bagi pelamar untuk mengenalkan dirinya ke instansi atau perusahaan tertentu. Karena, data diri merupakan bagian paling krusial ketika Anda ingin melamar kerja maupun hal penting lainnya.
Menuliskan berbagai informasi pribadi yang berkaitan dengan nama, tempat tanggal lahir, nomor handphone, dan masih banyak lainnya. Ini juga memudahkan perusahaan ketika ingin menghubungi Anda jika lolos tahap seleksi serta memberikan kabar agar segera melaksanakan tes berikutnya.
2. Mengklasifikan Pengalaman
Fungsi selanjutnya adalah untuk membantu perusahaan dalam mengklasifikasikan pengalaman pelamar. Sebab, seperti yang sudah Anda ketahui bahwa di dalam Curriculum Vitae, terdapat lengkap sekali informasi pendukung dari pelamar guna membantunya dalam menarik minat perekrut.
Dengan adanya berbagai informasi khususnya pengalaman di dalamnya, tentu akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menempatkan pelamar di posisi tertentu di dalam perusahaan tersebut. Ini juga memberikan bantuan kepada mereka agar kenyamanan karyawan bisa terus meningkat.
3. Menentukan Gaji
Seperti yang sudah Anda ketahui, jika gaji seseorang seringkali tergantung pada pendidikannya. Maka, tak heran kalau banyak orang ingin menempuh pendidikan lebih tinggi daripada hanya lulusan SMA saja. Selain itu, hal tersebut juga memudahkan seseorang dalam mencari kerja nantinya.
Dengan adanya Curriculum Vitae tersebut, perusahaan dapat menentukan gaji yang pantas bagi pelamar. Berkaitan dengan pengalaman, pencapaian, serta riwayat pendidikannya, sehingga bisa sesuai dalam memberikan honor tanpa adanya kesalahan atau ketidaksukaan antara kedua pihak itu.
4. Mengevaluasi Kompetensi Pelamar
Mempermudah perusahaan dalam mengevaluasi kompetensi si pelamar, apakah sesuai dengan keinginan dan relevansi posisi yang kosong di dalamnya atau tidak. Ini akan sangat menguntungkan bagi pihak perusahaan untuk bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahan rekrut.
Karena, khawatir nantinya karyawan tersebut tidak bisa melakukan tugasnya secara baik, sehingga produktivitasnya pun sangat rendah. Di daftar riwayat hidup tersebut, berisi pengalaman juga prestasi seseorang yang sangat lengkap serta informasi berkaitan dengan berkas-berkas pendukung tersebut.
5. Menunjukkan Kriteria Pelamar
Ketika sebuah perusahaan membuka lowongan kerja, pastinya ada posisi di dalam instansi tersebut yang kosong. Dengan menggunakan Curriculum Vitae, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk mengetahui potensi, kemampuan, serta bakat yang pelamar miliki, sehingga bisa mendaftar.
Karena, bukan hanya berisi mengenai identitas dan data diri saja. Daftar riwayat hidup juga berisi tentang, perjalanan karir seseorang. Berkaitan dengan pengalaman, pencapaian, serta riwayat pendidikannya yang sesuai kriteria perusahaan atau instansi tertentu.
Itulah penjelasan berkaitan dengan contoh CV lamaran kerja yang baik dan benar. Curriculum Vitae merupakan komponen penting bagi semua orang ketika ingin masuk ke dunia kerja. Karena, pihak perusahaan pastinya membutuhkan yang namanya gambaran mengenai diri orang tersebut.
Posting Komentar untuk "Contoh CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar "