Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Portofolio Lamaran Kerja Doc

Contoh Portofolio Lamaran Kerja Doc

Contoh Portofolio Lamaran Kerja Doc - Dokumen portofolio menjadi salah satu elemen penting saat melamar pekerjaan, karena portofolio menjadi hal yang sering menjadi perhatian oleh HRD. Kualitas kerja Anda akan mereka nilai dari cara membuat portofolio tersebut. Berikut ini adalah contoh portofolio lamaran kerja doc beserta cara membuatnya.

Untuk memudahkan Anda dalam membuat portofolio pada saat hendak melamar pekerjaan.

Pengertian portofolio

Portofolio sendiri adalah sebuah tulisan dari semua aktivitas Anda secara menyeluruh dan harus Anda buat dengan rapi dan juga tersusun. Portofolio biasanya berbentuk dokumen, perusahaan lembaga, kelompok lembaran organisasi dan yang lainnya.

Tujuan dari membuat portofolio sendiri adalah, untuk mendokumentasikan sebuah perkembangan dari seseorang dalam proses mencapai sebuah tujuan yang sudah pernah tercapai.

Fungsi dari membuat portofolio bisa Anda lihat dari berbagai jenis sudut pandang, khususnya saat membuat lamaran kerja. Fungsinya adalah sebagai acuan yang bermanfaat untuk melihat jalannya dari pencapaian yang dilakukan oleh seseorang yang membuat portofolio tersebut.

Dengan membuat sebuah portofolio, seseorang bisa menilai baik atau tidaknya seseorang dalam meraih hal yang telah dicapai. Dan juga bisa mengetahui kapasitas sekaligus kemampuan dari seseorang yang membuat portofolio. Maka dari itu, dalam urusan melamar pekerjaan portofolio menjadi hal yang cukup penting.

Tapi masih banyak orang yang belum mengetahui cara membuat portofolio yang benar dan baik, dan juga contoh portofolio lamaran kerja doc yang bagus dan berkualitas. Agar Anda tidak penasaran lagi, Anda bisa langsung membaca cara membuat portofolio berikut ini.

Cara Membuat Portofolio

Cara membuat portofolio tidak boleh ditulis dengan asal-asalan. Tidak seperti hanya perlu mengikuti contoh portofolio lamaran kerja doc saja, Anda juga harus mengetahui caranya agar tidak bingung di kemudian harinya. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam membuat portofolio, di antaranya:

1. Membuat Daftar Isi

Sama halnya seperti saat Anda membuat sebuah skripsi di laptop Anda, dokumen portofolio juga, butuh yang namanya membuat daftar isi terlebih dahulu sebelum Anda masuk ke dalam intinya.

Kenapa membutuhkan daftar isi? Itu karena portofolio adalah sekumpulan dari dokumen yang ditulis dari presentasi Anda. Pasti akan ada banyak sekali yang akan dibahas di dalam dokumen tersebut. Maka dari itu, kumpulan dokumen tersebut membutuhkan yang namanya daftar isi yang lengkap dan juga jelas.

Tentu saja tujuannya adalah untuk mempermudah seseorang yang membaca hasil portofolio yang Anda tulis. Maupun saat sekedar mencari informasi yang dibutuhkan.

2. Lampirkan CV

Dengan Anda melampirkan resume pendek di portofolio, ini akan sangat membantu seseorang yang membaca portofolio yang dibuat untuk bisa melihat dengan jelas dan juga singkat tentang data-data personal di dalam resume tersebut.

3. Menjelaskan Tujuan dan Juga Pencapaian

Dokumen lengkap adalah dokumen yang sudah pasti menunjukkan tujuan dan pencapaian yang sudah diraih. Menjelaskan dengan singkat tujuan dan pencapaian Anda akan membuat Anda dapat memprioritaskan aktivitas Anda.

Dan dengan Anda menjelaskan pencapaian yang sudah diraih, akan membuat seseorang yang membaca portofolio Anda merasa yakin dengan kemampuan kerja Anda.

4. Menjelaskan Keterampilan dan Pengalaman

Selain dengan menjelaskan segala pencapaian yang sudah Anda raih, menjelaskan dengan lengkap keterampilan dan juga pengalaman juga termasuk poin yang lumayan penting.

Karena ini akan membuat portofolio Anda menjadi sangat menarik dan juga nyaman dibaca. Sekaligus bisa sebagai acuan untuk seberapa berkualitasnya Anda dalam bekerja.

5. Lampirkan Contoh Pencapaian

Tidak cukup hanya dengan menjelaskan pencapaian Anda saja, Anda jug perlu melampirkan contoh dari pencapaian Anda tersebut. Ini semua agar, pencapaian yang sudah Anda raih bisa Anda buktikan dengan lampiran tersebut.

6. Melampirkan Penghargaan

Ini akan menjadi nilai plus dalam pembuatan portofolio Anda. Penghargaan di sini bisa berupa sertifikat, piagam atau tanda kehormatan yang sudah Anda raih. Tentunya waktunya jangan terlalu jauh, maksimal penghargaan Anda yang sudah Anda dapatkan dalam 5 tahun terakhir ini.

Setelah Anda mengetahui cara membuat portofolio, baru Anda bisa melihat contoh portofolio lamaran kerja doc. Anda tidak perlu takut salah, karena Anda sudah mengetahui cara membuat tulisan portofolio yang benar. Berikut contoh portofolio lamaran kerja doc.


Contoh Portofolio Lamaran Kerja Doc


Dalam membuat portofolio lamaran kerja, sebenarnya bisa Anda buat dengan format PDF ataupun Doc. Anda juga bisa membuat sebuah web pribadi untuk menyimpan semua pencapaian yang sudah Anda raih.

Sekali lagi, portofolio tidak bisa Anda buat dengan sembarangan karena harus sesuai dengan posisi kerja yang ingin Anda tuju.

1. Portofolio Graphic Designer

Pertama adalah portfolio graphic designer. Sesuai dengan namanya, portofolio ini, bisa Anda gunakan saat Anda melamar pekerjaan sebagai Graphic designer. Portofolio dari Graphic designer mengharuskan untuk menunjukan bakat dan juga keterampilan Anda.

Hal-hal yang harus Anda lampirkan dalam portofolio ini adalah karya, proyek, testimoni dari klien sebelumnya dan juga hasill pekerjaan Anda. Karya yang akan terlampir pastikan adalah karya yang akan menjadi pertimbangan dengan yang kantor inginkan.

Tidak lupa, kejujuran juga menjadi salah satu kunci yang sangat penting dalam membuat portofolio Graphic designer.

2. Portofolio Arsitek

Selanjutnya, ada portofolio arsitek. Portofolio ini bisa Anda gunakan untuk melamar pekerjaan menjadi seorang arsitek amatir maupun profesional. Di sini yang harus Anda tonjolkan adalah keahlian dan juga ciri khas dari karya arsitek yang sudah Anda buat sebelumnya.

Lampirkan karya yang pernah Anda buat sesuai dengan kriteria yang perusahaan butuhkan untuk mengisi posisi pekerjaan yang mereka miliki. Anda juga harus menunjukkan diri sebagai orang yang profesional dan siap untuk menangani proyek yang akan datang.

3. Portofolio Desain Interior

Ketiga, ada portofolio desain interior. Hampir sama dengan arsitek, yang harus menonjolkan kemampuan dalam membuat desain interior. Karena merupakan keahlian dan juga kemampuan Anda dalam menganalisis ruangan sebagai seorang desainer.

Di dalam portofolio ini yang paling penting adalah desain ruangan yang Anda desain, tentunya beserta penjelasan dan juga pemilihan warna-warna, elemen desain seperti furniture ataupun ruangan yang bisa terhubung dengan fungsi ruangan tersebut.

4. Portofolio Web Developer

Terakhir ada portofolio web developer yang sangat bermanfaat di zaman serba canggih ini, pekerjaan ini memiliki banyak peminat di kalangan kaum mudah khususnya.

Portofolio yang harus Anda buat untuk web developer, mencangkup website yang sudah Anda buat dan juga dirancang sedemikian rupa. Tambahkan juga dengan penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara membuat situs dan juga fungsi dari situs yang kamu buat tersebut.

Untuk lebih lengkapnya lagi, Anda juga bisa menambahkan link dari situs yang telah Anda buat tersebut di dalam dokumen. Ini agar kantor yang kamu lamar bisa melihat pekerjaan Anda dalam membuat sebuah situs yang menarik, sederhana tapi kekinian.

Sebenarnya masih ada banyak sekali contoh portofolio lamaran kerja doc. Hanya saja, di sini hanya menampilkan contoh portofolio yang kemungkinan agak berbeda dengan portofolio yang biasa saja. Atau portofolio biasa untuk melamar pekerjaan. Semangat membuat portofolionya, dan semoga beruntung!

Posting Komentar untuk "Contoh Portofolio Lamaran Kerja Doc"