Cara mengetahui iklan lowongan kerja palsu (HOAX/Penipuan)
Pada saat ini dunia sedang kacau, pandemi covid-19 sangat memborbardi kehidupan di dunia, mulai dari kekacauan dari diri manusia hingga kekacaun di sektor perekonomian. Di zaman yang memprihatinkan saat ini banyak orang yang kehabisan akal untuk menyambung hidupnya, ada yang buntu untuk berfikir jernih sehingga membuat sebuah kekacauan lagi, salah satu contohnya adalah menyebarkan berita iklan lowongan kerja hoax/penipuan.
Sebelum saya mendirikan website gedungkerjaku ini, saya sempet survei tentang iklan lowongan kerja yang tersebar di Indonesia melalui internet, dan saya juga mendengar banyak dari cerita orang-orang bahwa sekarang ini dunia penipuan semakin menggila salah satunya di bidang iklan loker kerja. Ada teman kita yang susah payah mencari sumber informasi untuk menyambung hidup atau perekoniannya tapi malah menemukan lubang yang terjal alias terkena tipu.
Nah, lantas bagaimana cara menyaring atau memilah-milah informasi lowongan kerja yang yang valid/nyata atau hoax/penipuan. Jika teman-teman belum mengetahui bagaimana menyaring berita informasi loker kerja, maka teman-teman harus menyimak artikel ini hingga bawah nanti. Agar teman-teman bisa terhindar dari yang namanya penipuan dan hoax.
Tips jitu agar terhindar dari penipuan iklan lowongan kerja:
1. Selalu terapkan yang namanya Cross check atau check 2X.
Selalu check lah secara berulang kali informasi lowongan pekerjaan minimal 2x cross check, Jangan sampai teman-teman termakan oleh berita hoax. Jika terdapat link, buka linknya dengan benar. Kemudian coba periksa website lowongan pekerjaan tersebut. Apakah webiste tersebut sering menginformasikan lowongan pekerjaan untuk publik atau tidak.
Kemudian check nama website tersebut, apakah cukup familiar atau tidak. Dan check domain webiste yang menyebarkan informasi lowongan pekerjaan tersebut, usahakan domain website minimal .Com, .id.
Kenapa saya menyarankan minimal .com dan .id? karena pendaftaran nama domain tersebut di haruskan pengguna mengirimkan informasi KTP, sebelum mengaktifkan domain tersebut. Jadi jika website tersebut melakukan hal yang tidak benar, maka bisa track teman-teman.
2. Check review website (Komplain).
Jika webiste tersebut memiliki rating yang jelek dan memiliki penilaian negatif dari seseorang. Maka, saya sarankan teman-teman untuk mengunjungi website tersebut karena sangan beresiko tinggi jika teman-teman mengirim lamaran pekerjaan lewat website tersebut.
Tetapi ingat, baca dulu tentang apa user-user itu komplain, kalo cuman komplain website yang lelet dan navigasi yang tidak jelas, ya itu bukan termasuk website penipuan, hehehe.
3. Di haruskan untuk transfer uang terlebih dahulu.
Saya katakan dan saya bilang, jangan pernah percaya dengan informasi lowongan kerja yang mengharuskan pelamar kerja untuk mentransfer uang terlebih dahulu. KATAKAN TIDAK UNTUK TRANSFER UANG DULUAN.
Banyak sekali penipuan yang berkedok lowongan kerja untuk transfer duluan, contohnya :
- Anda telah di nyatakan lolos ketahap berikutnya, dan diharapkan untuk hadir ke kantor. Nanti uang transport akan kami ganti.
- Anda telah dinyatakan lolol interview dan di harapkan bisa bekerja besok pada tgl xx.xx.xxx dan menemui Bpk,...... dan nanti akan ada pihak travel kami yang akan menjemput ke lokasi bagi yang berdomisili luar kota, Nama travelnya xxx dan jika dimintai pembayaran nanti anda bayar dulu dan akan kami ganti.
- Dan model-model penipuan lainnya yang mengharuskan teman-teman untuk bayar terlebih dahulu.
Lebih baik hindari dan jauhi deh kalo menemukan lowongan seperti itu.
4. Pantau rekam jejak perusahaan penyedia lowongan pekerjaan.
Pastikan sebelum mengirimkan surat lamaran kerja dan curriculum vitae, teman-teman lakukan penelusuran tentang nama perusahaan tersebut. Pastikan perusahaan punya rekam jejak yang nyata dan jelas.
Bagimana cara melacak rekam jejak perusahaan?
Kalian bisa menggunakan fitur pencarian dari serach enggine Google. Tinggal tulis nama perusahaan dan enter. Nanti akan muncul banyak sekali halaman-halaman yang menampilkan informasi perusahaan tersebut dan bahkan review atau penilaian dari user lain pun juga dapat terlihat disana nanti.
5. Penyampaian iklan lowongan pekerjaan.
Teman-teman juga bisa menilai dari bagaimana penyampaian informasi lowongan pekerjaan. Keprofesinalan sebuah perusahaan bisa terlihat dari isi dan cara menyampaikan informasi lowongan pekerjaan.
Nah, itulah teman-teman cara memilah informasi lowongan pekerjaan yang benar dan saya lakukan sendiri. Jika artikel ini bermanfat tolong like dan klik bagikan ke teman-teman kalian ya. Dan, jika da kekurangan atau hal yang salah, teman-teman bisa memberitahu saya lewat kolom komentar di bawah atau hubungi admin via telegram t.me/gedungkerjaku.
Posting Komentar untuk "Cara mengetahui iklan lowongan kerja palsu (HOAX/Penipuan)"